Rabu, 05 Februari 2014

Perubahan Fisika, Kimia dan Biologis

A. Perubahan Fisika
         Perubahan Fisika adalah perubahan materi yang bersifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru.
Contoh : air membeku menjadi es batu, pelarutan gula dengan air, dan kayu dibuat menjadi meja.

a. Ciri-ciri perubahan fisika

  1. Perubahan terjadi hanya pada penampangnya
  2. Sifat zat setelah perubahan sama dengan sifat zat sebelum perubahan
  3. zat setelah perubahan dapat dikembalikan lagi seperti sebelum perubahan
b. penyebab terjadinya perubahan fisika

  1. Perubahan temperatur atau suhu (Misal : Es batu jika di letakkan di ruang terbuka akan mencair dan menjadi air biasa)
  2. Adanya aliran energi. (Misal : Lampu jika dialiri energi listrik akan menyala dan menghasilkan energi cahaya)
  3. Adanya proses pencemaran atau peristiwa alam yang menyebabkan perubahan bentuk


B. Perubahan Kimia
         Perubahan kimia adalah perubahan materi yang sifatnya tidak dapat kembali ke zat semula (susunan rumus kimia-nya berubah).
Contoh : Kertas dibakar menjadi abu, Perkaratan besi, dan telur yang dimasak.

a. Ciri-ciri perubahan Kimia

  1. Perubahan terjadi pada tingkatan molekul
  2. Sifat zat hasil perubahan berbeda dengan sifat zat sebelumnya (susunan kimianya berubah)
  3. Tidak dapat dikembalikan lagi seperti zat sebelumnya


b. Penyebab terjadinya perubahan kimia

  1. Adanya proses reaksi kimia yang menyertai perubahan (misal : fotosintesis)
  2. Pembakaran
  3. Perkaratan


c. Tanda-tanda perubahan kimia

  1. Terjadi perubahan warna
  2. Terjadi endapan
  3. Terjadi gelembung gas


C. Perubahan Biologis
         Perubahan biologis adalah perubahan materi yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Contoh : Pembusukan limbah rumah tangga (Sampah) oleh bakteri dan fermentasi singkong menjadi tape.

1 komentar: